Daisypath Happy Birthday tickers

Daisypath Happy Birthday tickers

Thursday 27 October 2011


Kenali ciri-ciri cancer otak


Sebelum memahami lebih lanjut tentang gejala kanker otak, Anda perlu
memahami struktur otak manusia terlebih dahulu. Otak merupakan organ tubuh penting yang
mengatur segala aktivitas / gerakan tubuh manusia. Bayangkan saja Anda sedang naik motor,
ada berapa aktivitas yang Anda lakukan?
Melihat jalan, menyetir, lihat kiri-kanan, lihat kaca spion, menyeimbangkan, belum lagi sambil
fikir nanti malam mau makan apa... Dalam satu detik, ada riburan hal yang terjadi dalam otak Anda
(baik yang terjadi secara sadar maupun tidak sadar).
Otak bisa multitasking begini karena semua aktivitas tersebut diatur oleh bagian otak yang berbeza
(tiap bagian memiliki fungsi yang berbeda). Secara umum, otak manusia dibagi menjadi tiga bagian,
iaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak (brain stem). Tiap bagian ini
terbagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil, di mana masing-masing bagian kecil tersebut terbagi
lagi, dan seterusnya. Ruang antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebrospinal fluid), sedangkan
bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) dan tulang tengkorak.


Anatomi otak manusia

Nah, tiap bagian otak tersebut bisa terkena tumor/kanker. Walaupun tumor jinak, tapi karena
tumbuhnya di otak, bisa menjadi sangat berbahaya. Tumor tersebut dapat mengganggu fungsi
dan merusak struktur susunan saraf pusat, karena terletak di dalam rongga yang terbatas
(rongga tengkorak). Seiring dengan berkembangnya tumor tersebut, jaringan otak
akan semakin tertekan. Padahal volume rongga tengkorak sangat terbatas dan
tidak mungkin bertambah besar. Inilah yang menjadikan sakit kepala / pusing sebagai
gejala awal kanker otak.
Ciri-ciri awal kanker otak sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terserang.
Misalnya kepala pusing atau terasa mual. Berikut gejala kanker otak yang patut Anda waspadai:
  • sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot
  • daya penglihatan berkurang
  • penurunan kesadaran atau perubahan perilaku
  • gangguan berbicara
  • gangguan pendengaran
  • gangguan berjalan / keseimbangan tubuh
  • gangguan saraf
  • anggota gerak melemah atau kejang



No comments:

Post a Comment